Bunga Emas
Di atas langit terdapat kerajaan bernama
Ambaramadya, diantara dewa – dewa yang menghuni, yang terkenal adalah Dewi
Ratih, selain cantik parasnya, ia juga pintar mendidik anak. Dewi Ratih
mempunyai tiga anak yaitu Sang Eka, Sang Jala dan Sang Resi. Setelah dewasa
Dewi Ratih ingin mereka hidup mandiri.
Kini
mereka telah dewasa, sebelum Dewi Ratih mlepasnya, Dewi Ratih meminta mereka
agar mencari pengalaman untuk bekal hidup. Akan tetapi mereka menuntut bekal ,
Dewi Rataih pun menyetujuinya. Sang Eka memint a padi karena ia ingin menjadi petani. Kemudian Sang
Jala meminta sapi karena ia ingin menjadi peternak. Sedangkan Sang Resi ingin
mati tidak sia – sia maka ia meminta kekebalan dan kesakstian.
Mereka
dikirim secara bergantian. Yang pertama Sang Eka. Sesampainya di bumi Sang Eka
mengerjakan sebidang tanah di pinggir sungai dengan tangana dan kakinya
sendiri. Suatu hari, banjir datang. Air sungai meluap, tanaman padi pun
tumbang. Untuk mencegahnya lagi ia membuat bendungan dengan batang pohon. Namun
tetap saja airnya meluap. Akhirnya ia
membuat bendungan dengan tubuhnya sendiri. Saat itu juga Dewi Ratih
datang. Dewi Ratih bangga dengan
pengorbanan Sang Eka demi padi. Dewi Ratih pun mengajaknya pulang dan meninggalkan padi untuk penduduk.
Giliran
Sang Jala, ia membawa induk sapid an anak sapi. Saat ia lapar, ia ikut meminum
susu sapi. Sesaat kemudian, Dewi Ratih datang dan berkata bahwa Sang Jala telah
melanggar janji, maka ia belum diperbolehkan pulang. Saat ia mencari makan di
semak – semak, matanya terkena getah pohon, akhirnya buta. Malamnya, ia sadar
sapinya belum pulang. Ia pun mencarinya sampai jatuh ke jurang. Saat itu juga,
Dewi Ratih muncul. Ia bangga dengan Sang Jala karena kemauan kerasnya untuk
mencari sapinya. Kini saatnya Sang Jala untuk kembali ke kerajaan.
Tiba
saatnya, Resi turun ke bumi. Selama mengembara ia tidak bertemu dengan
halangan. Dewi Ratih seketika datang dan meminta Sang Resi meminjam bunga emas
pada Dewi Narawati di surga. Sang Resi
pun bersedia.
Namun
karena dia tidak tahu jalan, ia meminta petunjuk dari sapi. Sapi pun
memberi arah, dengan syarat ia mau
memakan kotorannya. Sang Resi pun setuju. Sesampainya di surge ia berhasil
meminjam bunga emasnya.
Dalam perjalanan pulang, bunga emasnya sempat direbut oleh Naga Taksala.
Berkat keberanian Sang Resi melawan Naga di dalam goa, akhirnya bunga emas pun
dapat ia rebut kembali. Ia pun menyerahkan bunga emasnya kepada Ibunya. Dewi
Ratih yang semakin cantik itu semakin gembira dan bangga dengan anak – anaknya yang
sudah mandiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar