Antara sungguh –
sungguh dan sukses itu tidak bersebelahan tapi ada jarak . Jarak ini bisa hanya
satu sentimeter bahkan bisa juga ribuan kilometer. Jarak bisa ditempuh dalam
hitungan detik, tapi juga bisa puluhan tahun.
Jarak antara sungguh –
sungguh dan sukses hanya bisa diisi dengam sabar. Sabar yang aktif, sabar yang
gigih, sabar yang tidak menyerah, sabar yang penuh dari pangkal sampai ujung
yang paling ujung. Sabar yang bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi
mungkin, bahkan seakan – akan itu sebuah keajaiban dan keberuntungan. Padahal
keberuntungan adalah hasil kerja keras, doa, dan sabar yang berlebih – lebih.
Bagaimanapun tingginya
impian, dia akan tetap wajib dibela habis – habis dan walau hidup sudah
digelung oleh nestapa akut. Hanya dengan sungguh – sungguhlah jalan sukses
terbuka. Tapi hanya dengan sabarlah takdir itu terkuak menjadi nyata. Dan Tuhan
selalu memilihkan yang terbaik dan paling kita butuhkan. Itulah hadih Tuhan
buat hati yang kukuh dan sabar.
Sabar itu awalnya
terasa pahit, tapi akhirnya lebih manis daripada madu. Man shabara zhafira. Siapa yang bersabar akan beruntung ^_^
Dikutip dari Novel Ranah 3 Warna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar