PENGARUH INTERNET TERHADAP
TINGKAH LAKU SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 BANTUL
PENDAHULUAN
PENGARUH INTERNET TERHADAP
TINGKAH LAKU SISWA SMA N 1 BANTUL
A.
Latar
belakang Masalah
Dalam era globalisasi ini,
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kian pesat, baik media cetak
maupun elektronik. Misalnya saja internet, 25 tahun yang lalu merupakan hal
yang sangat langka sehingga, jarang sekali orang yang menggunakannya. Akan
tetapi, semakin berkembangnya media komunikasi dan informasi sekarang ini
membawa orang – orang berlomba – lomba untuk menciptakan media yang menyediakan
fasilitas internet seperti handphone,
tablet, iphone, dan laptop. Adanya internet
ini tentu memiliki pengaruh negatif dan positif terhadap tingkah laku siswa SMA
N 1 Bantul.
Sisi positif adanya internet
diantaranya, masyarakat dapat memperoleh informasi dan berita dengan mudah dan
cepat. Terutama pelajar, mereka dapat memperoleh informasi mengenai pelajaran
dengan mudah. Selain itu, internet juga menyediakan fasilitas permainan dan
jejaring sosial sehingga dapat digunakan sebagai hiburan ( refresing ) setelah jenuh belajar.
Dari sisi negatif internet diantaranya adalah video – video yang
tidak mendidik dan film barat yang berbeda gaya hidup dengan Indonesia. Oleh
karena itu, dengan adanya sisi negatif dan sisi positif adanya internet maka,
penulis berkeinginan melakukan penelitian tentang pengaruh adanya internet terhadap
tingkah laku siswa SMA N 1 Bantul.
B.
Rumusan
masalah :
1.
Bagaimana pengaruh internet terhadap tingkah
laku siswa?
2.
Bagaimana cara mencegah dan mengatasi tingkah
laku negatif akibat adanya internet?
C.
Tujuan
Penelitian :
1. Mengetahui
pengaruh internet terhadap tingkah laku siswa.
2. Mengetahui
cara mencegah dan mengatasi tingkah laku negatif akibat adanya internet.
D.
Manfaat
Penelitian :
1. Bagi siswa,
sebagai pembelajaran agar tidak terjerumus hal – hal negatif akibat adanya internet.
2. Bagi
orang tua, agar lebih berhati – hati terhadap pergaulan anak di dunia maya
maupun di dunia nyata. Orang tua harus lebih selektif terhadap situs – situs
yang dibuka anak.
3. Bagi
sekolah, agar dapat dijadikan sarana dalam pembelajaran di sekolah – sekolah
dan seminar yang bertema pengaruh internet terhadap tingkah laku siswa.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Internet
Internet ( Interconnected Network ),
yaitu jaringan computer yang saling mentransfer data menggunakan Internet Protocol ( IP ). Dengan menggunakan
internet, informasi dapat disampaikan ke seluruh dunia melalui jaringan
komputer. Internet terdiri atas milyaran
jaringan milik akademisi, perusahaan, pemerintah ataupun pribadi. Informasi
yang dapat disampaikan sangat beragam, misalnya gambar, suara, dokumen dan
tulisan.
Internet
merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana
dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan
komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek
ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat
dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal
bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan
militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of
Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan
komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan
nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila
terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu
Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,
University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun
1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama
kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas
di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk
mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang
lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.
B.
Tingkah laku
Tingkah laku adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia
dan dipengaruhi oleh adat,
sikap,
emosi,
nilai,
etika,
kekuasaan,
persuasi,
dan/atau genetika.
Perilaku seseorang dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat
diterima, perilaku aneh, dan perilaku menyimpang. Dalam sosiologi,
perilaku dianggap sebagai sesuatu yang tidak ditujukan kepada orang lain dan
oleh karenanya merupakan suatu tindakan sosial manusia
yang sangat mendasar.
Sedangkan tingkah laku menurut Bimo Walgito adalah Aktivitas
yang ada pada individu atau organisme yang tidak timbul dengan sendirinya,
tetapi sebagai akibat dari adanya stimulus atau rangsangan yang mengenai
organisme tersebut, tingkah laku atau aktivitas total merupakan jawaban atau
respon terhadap stimulus yang mengenainya.
C . Siswa
Siswa adalah anggota masyarakat
yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur
pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang
pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.
BAB III
METODE
PENELITIAN
A.
Jenis
Metode
Jenis
metode yang dipilih untuk penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti setatus
sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu system peikiran,
ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistematis,
faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang diselidiki.
B.
Tempat
dan Waktu Penelitian
Penelitan ini dilaukan pada tanggal 25 Maret
2013 sampai tanggal 5 April 2013 bertempat di SMA Negeri 1 Bantul.
C.
Subyek
1). Populasi : Siswa kelas XI IPS SMA N 1
Bantul.
2). Sampel : Siswa kelas XI IPS 2 SMA N 1
Bantul.
D.
Teknik
Pengumpulan Data
Metode penelitian yang kami gunakan untuk penelitian ini
adalah angket.
BAB
IV
PEMBAHASAN
Adanya
internet tentu berpengaruh dengan
perilaku penggunanya. Pengguna terbesar ialah kalangan pelajar. Adapun pengaruh
internet bagi perilaku siswa – siswi SMA N 1 Bantul khususnya kelas XI IPS 2
yaitu :
1.
Pengaruh negatif adanya internet bagi tingkah
laku :
a.
Cenderung konsumtif karena mereka tinggal klik “browse” dalam satu klik, info yang kita
perlukan sudah banyak opsi (
pilihannya ).
b.
Kurang bersosialisasi secara langsung di dunia
nyata.
c.
Sering menunda pekerjaan.
d.
Kecanduan berinternet karena banyak aplikasi
yang menarik.
e.
Suka melupakan waktu.
f.
Boros.
g.
Sering melupakan tugas dan menjadi malas.
h.
Mudah galau.
i.
Jika tidak diawasi dapat mengakses info yang
menyimpang.
2.
Pengaruh positif adanya internet bagi tingkah
laku :
a.
Dapat bergaul dengan baik dan up to date.
b.
Suka membuka informasi internasional sehingga
mempunyai wawasan yang luas tentang dunia.
c.
Menghemat waktu dan membantu mengerjakan tugas.
d.
Sebagai hiburan.
3. Cara
mencegah dan mengatasi pengaruh negatif akibat adanya internet bagi tingkah
laku siswa :
a.
Berusaha mengurangi intensitas
penggunaan internet setiap harinya serta menggunakan internet seperlunya.
b.
Memperdalam agama.
c.
Niat yang baik untuk melakukan suatu perbuatan
karena suatu amal itu tergantung pada niatnya.
d.
Mencari kegiatan positif yang jauh dari
jangkauan internet.
e.
Pantauan orang tua.
f.
Mengontrol diri dan selektif mana yang harus
ditinggalkan dan mana yang diperlukan.
g.
BAB
V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan angket
dapat disimpulkan bahwa internet mempunyai pengaruh bagi siswa - siswi SMA N 1
Bantul diantaranya tingkah laku negatif dan tingkah laku positif. Pengaruh negatif
adanya internet yaitu malas, boros dan ketagihan membuka internet yang
menyebabkan lupa waktu. Sedangkan pengaruh positif adanya internet diantaranya,
mereka dapat bergaul dengan positif dan mempunyai wawasan luas tentang dunia.
Oleh karena pengaruh negatif lebih banyak dari pengaruh
positif mereka mempunyai cara – cara
tersendiri dalam mencegah dan mengatasi pengaruh negatif yang mereka alami
seperi membatasi penggunaan internet dan
membiasakan mengontrol diri serta lebih selektif mana kegiatan yang positif dan
mana kegiatan yang negatif.
B.
Saran
1.
Bagi siswa
Sebagai siswa, hendaknya dapat
mengatur kegiatan sehari - hari misalnya dengan membuat jadwal kegiatan sehari
– hari. Hal ini dapat mencegah pengaruh negatif adanya internet bagi tingkah
laku siswa. Selain itu, sebaiknya kita
mendahulukan hal – hal yang penting dari pada hal – hal yang kurang penting
serta kita harus selektif mana hal yang baik
dan mana hal yang buruk.
2.
Bagi orang tua
Orang tua hendaknya lebih memperhatikan dan
mengawasi kegiatan putra - putrinya ketika menggunakan internet. Hal ini akan
mencegah pengunaan internet secara negatif dan berlebihan. Selain itu, orang
tua sebaiknya lebih meluangkan waktu bersama putra – putrinya.
BAB
VI
DAFTAR
PUSTAKA
N.H, Fairus.
2007. TIK Pelajaran Teknologi Informasi
dan Komunikasi untuk SMP. Bekasi : Ganeca.
ANGKET
PENELITIAN PENGARUH INTERNET
TERHADAP
TINGKAH LAKU SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BANTUL
1.
Adanya internet tentu berpengaruh terhadap
tingkah laku siswa SMA N 1 BANTUL. Menurut kalian bagaimana pengaruh adanya
internet bagi tingkah laku kalian ?
Jawab :
a.
Pengaruh negatif internet bagi tingkah laku Anda
:
|
|
|
|
|
|
b.
Pengaruh positif internet bagi tingkah laku Anda
:
|
|
|
|
|
|
2.
Menurut Anda, bagaimana cara dan mencegah mengatasi
tingkah laku negatif akibat adanya internet?
Jawab:
|
|
|
|
|
|
Terima kasih
atas partisipasi Anda, semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Sekian J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar