Jumat, 30 Mei 2014

hifaa

Tahun 1940-an kasepuhan putri bejen mengaji di langgar tempat (alm) simbah Ahmad Istad (kaum rois dusun Bejen waktu itu) diajar oleh (alm) simbah Ny. Hj. Hasyim.
=> Di langgar berbentuk semi permanen (gedek) ukuran 4x5 ini mulai dari maghrib sampai isya’ diadakan pengajian keputren kira-kira 7 orang setiap harinya.
=> Dengan menggunakan lampu golek mereka dengan tekun mengkaji Qur’an, pesholatan, wirid dan do’a-do’a.
=> Sekarang langgar gedek 4x5 m tersebut telah berkembang menjadi Hidayatul Falaah

sumber : kang uzan :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar