hifaa

Tahun 1940-an kasepuhan putri bejen mengaji di langgar tempat (alm) simbah Ahmad Istad (kaum rois dusun Bejen waktu itu) diajar oleh (alm) simbah Ny. Hj. Hasyim.
=> Di langgar berbentuk semi permanen (gedek) ukuran 4x5 ini mulai dari maghrib sampai isya’ diadakan pengajian keputren kira-kira 7 orang setiap harinya.
=> Dengan menggunakan lampu golek mereka dengan tekun mengkaji Qur’an, pesholatan, wirid dan do’a-do’a.

=> Sekarang langgar gedek 4x5 m tersebut telah berkembang menjadi Hidayatul Falaah

sumber : kang uzan :D

rencanaaaaa buat

Bahan-bahan:
1. Udang/ikan tongkol/tengiri,atau jenis ikan lainnya, daging dihaluskan
2. Tepung kanji
3. Tepung gandum/ terigu
4. Bawang putih secukupnya
5. Merica secukupnya
6. Telur secukupnya
7. Kentang secukupnya/sesuai selera
8. Tahu
9. Pare
10. Kubis
11. Gula Jawa/ gula aren
Cara membuat:
1. Siomay
Tepung kanji 1/2 ons dan tepung gandum 1 ons, dicampur rata. Merica dan bawang putih ditumbuk, dan campur adonan. Tambah telur satu butir, dan tambah udang/ikan yang sudah dihaluskan. Setelah merata, disiram air mendidih lalu diaduk-aduk pelan-pelan sampai adonan tidak lengket. Bentuk siomay sesuai selera anda, bulat atau lonjong. Lalu dikukus kurang lebih 30 menit.
2. Sambal Kacang
Kacang digoreng, lalu dihaluskan di blender atau ditumbuk, dan tiriskan. Cabe merah besar dan bawang putih direbus, dan dihaluskan. Campur kacang yang sudah dihaluskan, gula jawa yang sudah dihaluskan, dan masukkan jadi satu. Campur air panas hingga mengental.
3. Sayur
Telur, kentang, tahu, dan pare direbus. Lalu pare dibuang isinya.
4. Kubis
Kubis yang masih utuh diambil tengahnya, lalu direbus dengan air mendidih setengah matang. Lalu disongkel satu per satu, ditiriskan, lalu belahan kubis dibagi 2, kemudian dilipat memanjang, dan digulung-gulung.

terjemah-lirik-lagu-barat.blogspot.com :D kalo belajar bhs inggris yang enak :)